Senin, 30 November 2009

Menumbuhkan Semangat Kerja Dalam 21/2 Menit

Setiap individu dalam hidupnya tentu memiliki keinginan, apakah itu dari segi materi, kesehatan, kebahagiaan, penampilan atau yang lainnya. Dalam mencapai berbagai tujuan tersebut sedikit banyaknya tentu dibutuhkan kerja. Ber! bagai tujuan yang relatif kecil dan sederhana mungkin hanya membutuhkan sedikit kerja. Sementara untuk berbagai tujuan yang relatif lebih kompleks tentunya membutuhkan kerja yang lebih keras dan lebih lama. Bahkan terkadang walaupun menurut anda anda telah melakukan serangkaian kerja yang dibutuhkan, tujuan yang anda inginkan belum tercapai. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka anda harus kembali bekerja, melanjutkan berbagai hal yang telah anda lakukan sebelumnya.

Anda dapat terus bekerja keras yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan jika anda memiliki semangat yang dibutuhkan. Ketika anda bersemangat melakukan suatu hal, anda tentu tidak akan memperhatikan rasa lelah atau jenuh saat bekerja. Sehingga anda semakin cepat mendapatkan! hasil akhir dari kerja yang anda lakukan.

Tahukah anda akan hobi anda? Tahukah anda pada suatu hal yang anda senang lakukan? Ingat kembali ketika anda melakukan hal tersebut. Apakah anda mudah merasa lelah atau jenuh saat melakukan hobi? Apakah anda selalu menunda melakukan hobi? Mungkin seringkali tanpa anda sadari anda melakukan hal tersebut lebih lama dari yang anda kira. Berbagai kesenangan yang anda dapatkan saat melakukan hal tersebut telah “membius” anda sehingga anda terlupa pada rasa lelah atau jenuh saat bekerja. Berbagai kesenangan yang anda dapatkan saat melakukan hal tersebut telah memberikan semangat yang sangat besar kepada anda untuk melakukan hal tersebut.

Namun terkadang ada beberapa pekerjaan yang harus anda lakukan, mau tidak mau, suka tidak suka. Bagaimana jika berbagai pekerjaan tersebut bukanlah hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan? Tanpa semangat untuk melakukan berbagai hal tersebut, anda dapat segera terjebak pada jurang penundaan yang dapat segera berakhir dengan masalah. Sehingga pertanyaan selanjutnya adalah; apa yang harus dilakukan untuk menumbuhkan semangat kerja pada setiap hal yang anda ingin lakukan?

1. Pikirkan Kesenangan Tentang Pekerjaan Tersebut

Umumnya individu termotivasi untuk melakukan suatu hal jika ia mengetahui kesenangan yang akan didapatkan atau resiko yang mengancam ketika tidak melakukan. Anda pun demikian. Anda dapat termotivasi melakukan suatu pekerjaan jika anda mengetahui berbagai hal menyenangkan yang akan anda dapatkan setelah melakukan pekerjaan tersebut. Demikian pula sebaliknya anda dapat sangat termotivasi ketika menyadari berbagai resiko yang mengancam jika tidak melakukan pekerjaan tersebut.

Hal ini berarti di setiap pekerjaan anda dapat menemukan suatu kesenangan. Rasa senang yang anda rasakan saat bekerja dapat menjadi motor penggerak bagi anda untuk terus bekerja, melupakan berbagai hal yang dapat menghambat anda. Ketika anda berhasil menemukan kesenangan dalam melakukan suatu kerja, anda berhasil melampaui kelembaman/resistensi di saat awal melakukan kerja.

Hal ini mengingatkan saya pada film “the Pianist” yang diperankan oleh Adrien Brody. Film yang menceritakan tentang kehidupan seorang pianist asal Polandia, Wladyslaw Szpilman. Kecintaannya pada musik (utamanya piano) mengalahkan rasa takutnya pada ancaman resiko Perang Dunia II, dimana saat itu tentara Nazi tengah menginvasi Polandia. Berbagai larangan dan kekangan yang dikeluarkan oleh tentara Nazi, tidak dapat menghentikanya untuk terus bermain dan berkarya. Kecintaannya pada musik membuat ia berhasil menjadi yang terbaik di bidangnya.

Jika anda tidak dapat memikirkan kesenangan yang akan anda dapatkan ketika anda melakukan suatu pekerjaan, anda dapat mengimajinasikannya. Anda dapat mengimajinasikan berbagai hal yang menyenangkan bagi anda dan menghubungkannya dengan pekerjaan yang ingin anda lakukan. Jangan batasi pikiran anda, karena semua hal sangat mungkin tejadi di pikiran.

Namun, jika berimajinasi mengenai suatu kesenangan masih merupakan suatu hambatan, anda cukup mengingat saja suatu kesenangan yang pernah anda rasakan di masa lampau. Kemudian menghubungkan kesenangan tersebut dengan pekerjaan yang akan anda lakukan. Ingat kembali berbagai hal menyenangkan yang pernah terjadi, biarkan pikiran anda kembali ke saat itu. Lihat kembali setiap hal yang anda lihat, dengarkan setiap hal yang anda dengar. Dan biarkan rasa senang itu kembali muncul secara alami.

2. Bakar Kapalnya

Pada suatu pertempuran diceritakan seorang Panglima yang ingin menaikan moral pasukannya. Moral pasukan yang dipimpinnya telah jatuh akibat kelelahan yang didapat dari serangkaian pertempuran sebelumnya. Jumlah pasukan musuh yang lebih besar semakin memperparah moral pasukan yang dipimpinnya. Untuk menaikan moral pasukannya, ia memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal yang mereka tumpangi untuk sampai di medan pertempuran. Ia membatasi pasukannya hanya pada dua pilihan, menang atau mati di medan pertempuran. Mundur bukan lagi pilihan.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Sun Tzu dalam karyanya The Art of War. Sun Tzu menyatakan bahwa untuk memperbesar peluang kemenangan dalam pertempuran seorang Panglima perlu memberikan ilusi jalan keluar bagi pasukan lawan. Dengan melakukan hal tersebut pasukan lawan tidak akan berperang sekeras yang mereka bisa.

Prinsip yang sama juga dapat pula anda aplikasikan ke diri anda. Anda dapat membatasi diri hanya pada dua pilihan, lanjut atau tidak sama sekali. Seorang klien suatu ketika datang kepada saya dan menyatakan bahwa ia memiliki keraguan yang sangat untuk memulai bisnis. Pada saat yang sama dia juga kurang antusias dengan pekerjaannya saat ini. Satu-satunya motivasi yang terus membuatnya bekerja pada pekerjaannya saat ini hanyalah kebutuhan finansial.

Menyadari bahwa saya bukanlah seorang pakar bisnis yang sering bicara di TV, saya mengatakan kepadanya bahwa keraguan tidak akan merubah kondisinya. Saya katakan pula bahwa jika ia memang benar-benar ingin memiliki usaha sendiri maka sebelumnya ia harus menetapkan pilihan.

Menurut saya memiliki usaha serupa dengan memulai perjalanan. Ketika anda telah memutuskan untuk menapaki suatu jalan, satu-satunya hal yang perlu anda lakukan hanyalah terus menatap ke depan sambil memastikan untuk menempatkan satu kaki di depan yang lain di setiap saat. Tidak boleh ada keinginan untuk melihat ke belakang yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan keraguan.

Ketika anda telah menetapkan pilihan dan tidak memberikan kesempatan pada diri anda untuk melihat ke belakang, maka pada saat yang bersamaan anda telah memunculkan semangat kerja di diri anda. Hal ini semata-mata disebabkan karena pilihan yang tersisa bagi anda hanya dua, lanjut atau tidak sama sekali. Dan karena anda ingin mengalami perkembangan dan pertumbuhan dalam hidup maka anda menempatkan seluruh tenaga, pikiran, waktu dan berbagai sumber daya yang anda miliki, hanya untuk melanjutkan hal yang telah anda lakukan sebelumnya. Anda tidak lagi memberikan sebagian tenaga dan pemikiran anda pada keraguan.

3. Modifikasi Lingkungan Anda

Di sekitar kita tentunya terdapat banyak hal yang dapat memberikan inspirasi ataupun membangkitkan semangat. Saya pribadi dapat bersemangat ketika melihat berbagai tulisan yang menginspirasi. Itulah sebabnya saya mengkoleksi banyak kartu ucapan atau poster yang dapat memberikan semangat ketika membacanya. Salah satu favorit saya adalah produksi Hardknocks Factory Sdn Bhd. Saya memasang berbagai poster tersebut di ruang kerja saya sehingga setiap kali saya membacanya, saya dapat kembali bersemangat.

Ketika anda memajang berbagai poster yang mampu menginspirasi anda, anda memelihara semangat kerja di setiap saat. Mungkin anda akan ditertawai pada awalnya, namun hal itu akan segera berlalu. Segera setelahnya, mereka yang dulunya mentertawai berubah menjadi kagum ketika melihat semangat anda dalam bekerja. Sehingga bukan tidak mungkin mereka meniru hal yang anda lakukan.

4. Dapatkan Kelompok yang Tepat

“Berteman dengan tukang ikan berbau amis, berteman dengan tukang bunga berbau harum….”

Setiap individu tentunya memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi. Seberapa pun kuatnya seorang individu, tetap ia membutuhkan teman untuk dimintai tolong atau untuk berbagi kesenangan. Hal yang paling menyenangkan saat anda didera kesulitan adalah memiliki teman yang bersedia mendengarkan dan membantu anda.

Dalam proses pertemanan, terjadilah interaksi, proses saling mempengaruhi, langsung maupun tidak. Interaksi dalam kelompok tentunya dapat mempengaruhi pola pikir anda. Menciptakan pola pikir yang dapat semakin mendekatkan atau menghambat anda dalam mencapai tujuan. Sehingga tidak berlebihan jika saya katakan bahwa pola pikir sangat menular. Ketika anda memilih kelompok teman yang memiliki pola pikir optimis, maka tentunya anda pun dapat pula berpikir secara optimis.

Ketika suatu hal menginspirasi anda untuk mengganti pola pikir, anda beresiko untuk kehilangan teman. Namun pada saat yang bersamaan anda juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan teman-teman baru, mereka yang mendukung pola pikir anda. Sehingga menurut saya, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa teman yang anda pilih mendukung anda dalam mencapai tujuan yang ingin anda capai.

Banyak klien saya yang berusia belasan hingga dua puluhan tahun yang memiliki kesulitan dalam menentukan kelompok teman yang akan dipilih. Adalah benar, sangat penting untuk memiliki teman. Namun ketika anda pasrah dalam memilih teman dan membiarkan diri anda berada di tengah teman yang tidak mendukung anda, sebenarnya anda menyiksa diri. Berada terus di dalam kepura-puraan sama halnya dengan membiarkan diri anda untuk tidak pernah mendapatkan tujuan yang anda cita-citakan. Hal itu juga berarti bahwa sebenarnya anda tidak memiliki teman, karena anda tidak dapat menikmati pertemanan itu sendiri. Sebagian dari mereka ada yang berkeyakinan lebih baik berpura-pura dari pada tidak ada yang menemani. Namun menurut saya jika berteman malah menyiksa anda, akan lebih baik jika anda tidak berteman sama sekali. Bukankah anda ingin menikmati kesenangan ketika anda memutuskan untuk berteman.

Teman yang baik akan semakin mendekatkan anda mencapai tujuan. Seseorang yang dapat mendukung anda, dan bukan yang menghambat anda. Sehingga jika menurut anda teman yang anda miliki saat ini tidak mendukung, sebaiknya anda segera memutuskan untuk berkata “tidak”. Anda tidak perlu khawatir untuk tidak memiliki teman. Anda selalu dapat memiliki teman baru di setiap saat. Saya dapat menjadi teman anda.

5. Kumpulkan Berbagai Hal yang Dapat Menginspirasi

Hal berikut hampir sama dengan hal yang telah saya sampaikan pada bagian ketiga. Hanya saja bagian ini akan lebih berorientasi pada diri anda, sementara bagian tiga lebih berorientasi pada lingkungan.

Pola pikir pada dasarnya hampir sama seperti lahan pertanian. Anda perlu menggarap dan memeliharanya. Lahan pertanian yang tidak terpelihara segera dengan mudah ditumbuhi gulma. Dan untuk menumbuhkan gulma pada pola pikir anda adalah hal yang sangat-sangat mudah. Anda cukup….tidak melakukan apa pun.

Berbagai aktifitas dan interaksi yang anda dapatkan disetiap hari juga berpotensi untuk menumbuhkan gulma pada pikiran anda. Sehingga di setiap hari anda perlu merawat pola pikir dengan memberinya berbagai informasi yang inspiratif. Anda dapat pula meraih semangat melalui berbagai hal seperti membaca buku-buku motivasi, mendengarkan audio book dan lainnya. Dengan menggali dari berbagai sumber ini anda merawat pola pikir anda untuk selalu bersemangat

Khusus prinsip yang satu ini, jika anda ingin lebih mengoptimalkan waktu anda sambil pada saat yang bersaman menyuburkan pola pikir, anda dapat melakukannya dengan mendengarkan audio book di waktu yang non produktif, misalnya saat berkendara. Untuk lebih mempelajari tentang hal ini, anda dapat membaca artikel saya tentang “Menumbuhkan Disiplin Pribadi Dalam 2½ Menit”.

6. Hentikan Pengaruh Negatif Ke Diri Anda

Di era informasi saat ini, informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah dari berbagai media. Hal itu sebenarnya juga dibarengi dengan berbagai resiko. Jika anda kurang bijaksana dalam memilih informasi yang masuk ke pikiran anda, sebenarnya anda juga memasukan berbagai pengaruh negatif ke pikiran anda. Berbagai pengaruh negatif yang anda dapatkan tentu dapat berakibat buruk bagi pikiran anda. Tidak hanya menjauhkan anda dari tujuan yang ingin anda raih, bahkan terkadang dapat menghancurkan diri anda, tanpa anda sadari. Sehinga sangat penting bagi setiap individu untuk benar-benar menseleksi informasi yang dapat masuk ke pikirannya.

Salah satu hal yang dapat dilakukan misalnya dengan menseleksi tayangan TV yang anda simak. Saat ini, TV adalah sarana hiburan dan informasi yang telah umum di masyarakat. Namun sebenarnya tidak semua tayangan TV cocok bagi anda. Bahkan jika anda teliti lebih lanjut, terdapat banyak tayangan TV yang sebenarnya hanya membawa pengaruh buruk bagi pikiran anda. Kegagalan anda dalam menseleksi tayangan TV akan mengarahkan anda pada berbagai resiko, seperti pemborosan waktu, gaya hidup konsumtif dan masih banyak lagi. Pertimbangkan contoh berikut; apa manfaatnya mengatahui kabar perceraian artis X pada perjuangan anda dalam mencapai tujuan?

Walaupun dapat membawa pengaruh buruk, TV pun sebenarnya juga dapat bermanfaat. Anda dapat menikmati berbagai tayangan TV humoris yang mengajak anda untuk tertawa riang sehingga membuat anda lebih optimis dan bersemangat dalam menjalani hari-hari anda. Atau mempelajari berbagai informasi inspiratif yang dapat memotivasi anda untuk bekerja lebih keras dalam mencapai tujuan. Hal yang perlu diingat adalah tidak membiarkan diri anda memboroskan waktu melihat tayangan TV yang hanya akan membuat diri anda merasa hampa setelahnya.

7. Pelihara Penampilan Anda

Khusus hal yang satu ini saya pelajarinya dari seorang pebisnis yang saya temui di suatu hari. Setiap kali saya bertemu dengannya, ia selalu dalam penampilan yang sangat baik. Ia mengatakan kepada saya bahwa penampilan sangat penting dalam bisnis karena menentukan per! sepsi orang lain atas kompetensi yang dimiliki seseorang. Dress for success… katanya. Walaupun hal itu tidak harus berarti menilai buku dari sampulnya.

Menjaga penampilan diri membawa pengaruh besar pada semangat yang anda miliki dalam bekerja. Di setiap hari anda mungkin melewati cermin lebih dari satu kali. Setiap kali anda berada di depan cermin dan melihat pantulan diri anda, tentunya ada suatu rasa yang muncul ketika melihat penampilan diri. Ketika anda menjaga penampilan anda mungkin anda akan bangga dengan diri anda. Anda menjadi lebih bergairah dalam bekerja. Dapatkah anda bayangkan rasa apa yang muncul ketika anda melihat diri anda berpenampilan lusuh?

Semenjak saya berkuliah, saya lebih senang berbusana casual dengan polo shirt, celana jeans dan sepatu sandal. Menurut saya tidak ada busana lain yang lebih nyaman selain ini. Namun seiring saya semakin banyak bertemu klien, mau tidak mau saya harus merubah penampilan untuk lebih menghormati klien. Selain itu saya pun merasa perlu merefleksikan kompetensi saya melalui penampilan saya. Saya mendapatkan tuntunan yang cukup baik dari buku “Padu Padan Busana Pria Karangan” karangan Ratih Poeradisastra dan Chic Simple “Men’s Wardrobe”! karangan Kim Johnson Gross dan Jeff Stone.

8. Self-Hypnosis

Anda dapat lebih mendapatkan suntikan semangat yang lebih besar dengan anda melakukan self-hypnosis. Dengan melakukan self-hypnosis secara teratur, anda mengkondisikan berbagai ide ke pikiran bawah sadar, dalam hal ini ide untuk lebih bersemangat dalam bekerja. Setelah beberapa waktu, anda segera dapat merasakan efek permanen di diri anda. Respon anda terhadap berbagai stimulus dari lingkungan menjadi sangat refleks dan otomatis.

Untuk membuat diri anda lebih bersemangat di setiap hari, anda dapat menggunakan salah satu metode NLP, new behaviour generator. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah melihat diri anda seolah dalam film ketika telah mendapatkan semangat kerja yang anda inginkan. Lihat semua hal yang anda lihat, perhatikan bagaimana penampilan diri anda saat itu. Dengarkan pula setiap suara yang muncul saat itu. Pastikan setiap gambar dan setiap suara sejelas mungkin. Segera setelahnya buat diri anda seolah masuk ke dalam layar dan menjadi pemeran film tersebut. Rasakan aliran semangat yang muncul saat itu. Setelahnya anda dapat kembali menjalani aktifitas yang ingin anda lakukan.

Satu hal yang perlu diingat, hypnosis bukanlah pil, melainkan skill. Hal ini berarti anda perlu melakukankanya secara teratur untuk mendapatkan hasil yang efektif.

9. Praktek

Hal terpenting dari seluruh hal di atas adalah tindakan. Membaca setiap hal yang telah saya uraikan tidak akan membawa perubahan pada diri anda. Perubahan hanya terjadi setelah anda melakukan berbagai hal tersebut. Anda akan mendapatkan hasil dengan tindakan anda. Pemikiran anda, seberapa pun pintarnya anda, tidak akan membawa anda hasil tanpa tindakan.

So, apa yang anda tunggu. Segera siapkan diri anda, dan bergeraklah sekarang. Selamat mendapati semangat kerja baru !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar